Home » Wall Street Masih Terseok di Tengah Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga

Wall Street Masih Terseok di Tengah Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga

by Fedi B Patria
239 views
Campaign Jurnal Years End Stars

Indeks utama Wall Street membukukan penurunan mingguan terbesar mereka pada tahun 2023 setelah penurunan tajam pada sesi Jumat, kondisi ini tidak terlepas dari semakin menguatnya index dollar dan kekhawatiran investor atas kenaikan suku bunga yang lebih tinggi akibat data ekonomi AS yang terus menunjukkan penguatan konsumsi.

Untuk saham bluechip Dow Jones, penurunan 3% merupakan penurunan mingguan terbesar sejak September. Hal tersebut juga merupakan penurunan mingguan keempat berturut-turut Dow, penurunan beruntun terpanjang selama hampir 10 bulan. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing juga turun 2,7% dan 3,3%.

Setelah penguatan saham di bulan Januari, saham telah banyak terkoreksi di bulan ini karena serangkaian data ekonomi yang memperkuat kekhawatiran bahwa bank sentral AS mungkin harus mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi dengan tempo yang lebih panjang. Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester bahkan mengatakan bahwa Fed harus menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi sepenuhnya.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P jatuh, dengan real estate, teknologi dan sektor komsumsi diskresi mengalami penurunan terbesar. Saham Megacap termasuk Tesla, Amazon, dan Nvidia Corp turun antara 1,6% dan 2,6% karena imbal hasil Treasury naik. Hasil nota Treasury dua tahun, yang sangat sensitif terhadap kebijakan Fed, naik menjadi 4,826% – tertinggi dalam hampir empat bulan.

Campaign Jurnal Years End Stars

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86
Kec. Tanah Abang, DKI Jakarta, 10220

Tentang Kami

Disclaimer : Semua informasi dan data yang tersaji dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual di pasar saham, forex, atau komoditas. Trading mempunyai potensi keuntungan serta resiko kerugian, oleh karena itu setiap investor dan trader harus membekali dirinya sendiri dengan pengetahuan yang cukup mengenai potensi keuntungan/ kerugian tersebut sebelum mengambil keputusan. Setiap keputusan transaksi harus merupakan keputusan personal sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing personal yang membuat keputusan tersebut. tpfx.co.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu yang mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Risk Disclosure : Perdagangan berjangka memiliki peluang dan resiko yang tinggi. Apabila anda hendak berinvestasi dalam perdagangan berjangka, anda terlebih dahulu harus mengerti dan memahami kegiatan perdagangan berjangka serta isi dari perjanjian dan peraturan transaksi.

© 2023. PT Trijaya Pratama Futures