Solid Buying Setelah Fed Menaikkan Suku Bunga by Dani Irawan 23 March 2023 written by Dani Irawan 23 March 2023 655 views 655 NEWS FLASH Economic News & Analysis Peristiwa dan gejolak keuangan di sektor perbankan selama dua minggu terakhir adalah dampak dari ekspektasi “kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung” dan efek aktual yang terjadi di pasar ternyata tidak memberikan sebuah perubahan dalam garis kebijakan moneter the Fed. Pertemuan komite pasar tebuka The Fed (FOMC meeting) memutuskan untuk menaikkan suku bunga Fed Fund sebesar 0,25% pada Maret 2023 dan mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi baru sejak tahun 2007. The Fed menyatakan bahwa sistem perbankan AS sehat dan tangguh dan perkembangan terakhir cenderung menghasilkan kondisi kredit yang lebih ketat untuk rumah tangga dan bisnis dan membebani aktivitas ekonomi, perekrutan, dan inflasi. Namun respon pasar tidak sejalan dengan pernyataan tersebut. Sejumlah mata uang utama selain US dollar dan komoditi emas serta minyak mengalami penguatan yang cukup tajam. Index Dollar (DXY) mencapai level terendah sejak Februari 2023 di area 102.54 setelah The Fed menaikkan suku bunganya. Kebijakan the fed ini berpotensi semakin membebani biaya pinjaman dan mengurangi aset secara keseluruhan baik untuk sektor rumah tangga maupun korporasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak keuangan di sektor perbankan. Minyak mentah berjangka WTI naik di atas $70 per barel pada hari Rabu, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga, setelah data EIA terbaru menunjukkan penurunan besar pada stok bahan bakar lain seperti bensin dan stok bahan bakar sulingan. Pasar juga tetap bullish pada prospek China sejak IEA menyatakan importir minyak mentah utama diperkirakan akan mendorong peningkatan 2 juta barel permintaan minyak global harian tahun ini. minyak menguat 5% lebih tinggi minggu ini, Prospek Harga Emas Hari Kamis (23/03/23) Data Perdagangan pada hari Rabu(22/03) Open: 1,939.49.50 High: 1,978.71 Low:1,934.23 Close: 1,968.06 Range: 44.48 pts Setelah mengalami koreksi cukup tajam, emas kembali menguat setalah data kenaikan suku bunga the Fed. emas akan menguji Area resistance selanjutnya di 1,988.57 dengan koreksi lebih luas menuju area 1,998.31 -2,009.05 – 2,022.35 Untuk area support emas akan menguji area 1,949.72, penembusan area tersebut berpotensi terjadi koreksi lebih dalam menuju area 1,939.41. – 1,928.37 – 1916.18 Prospek Harga Minyak Hari Kamis (23/03/23) Data perdagangan pada hari Rabu (22/03) Open: 70.41. High: 71.28 Low: 68.88 Close: 69.88 Range: $ 1,4 Minyak akan menguji area resistance selanjutnya selanjutnya di 71.84 dengan koreksi lebih dalam menuju area 72.52 – 73.22 – 74.40 Untuk area support minyak akan menguji level harga di 69.30 dengan koreksi lebih luas menuju area 68.18 – 67.10 – 66.83 Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini, GOLD INTRADAY AREA R1 1,975 R2 1,990 R3 2,005 S1 1,960 S2 1,952 S3 1,944 OPEN POSITION BUY Price Level 1,960 Profit Target Level 1,971 Stop Loss Level 1,953 OPEN POSITION SELL Price Level 1,975 Profit Target Level 1,967 Stop Loss Level 1,982 OIL INTRADAY AREA R1 71.84 R2 72.52 R3 73.22 S1 69.30 S2 68.18 R3 67.10 OPEN POSITION BUY Price Level 69.30 Profit Target Level 70.45 Stop Loss Level 68.80 OPEN POSITION SELL Price Level 71.84 Profit Target Level 70.80 Stop Loss Level 72.34 Baca Juga NIKKEI Melonjak Usai Kandidat Gubernur BoJ Mr Ueda Pidato Jumat Lalu. Aussie di Akhir Tahun 2022 Menguat Fokus Pasar : Kebuntuan Negoisasi Pagu Hutang Membebani US Dollar Data NFP Akan Menentukan Arah Harga Emas Selanjutnya NIKKEI Turun 1,14% Terjun Ke Posisi Terendah 2 Pekan Atas Kekhawatiran Langkah Yang lebih Hawkish Dari BoJ Harga Minyak Masih Tertahan Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia