Skill Trading Tanpa Indicator (Naked Chart /entry SELL) by Nurhakim 28 February 2023 written by Nurhakim 28 February 2023 23 views 23 Sebelumnya sudah dibuat article mengenai bagaimana trading yang baik dan benar meski tanpa menggunakan bantuan indicator untuk entry “Buy”. Berikut akan dilanjutkan dengan pembahasan yang sama di dalam menganalisa pergerakan harga akan kemana meski tanpa indocator untuk entry “Sell”. Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://jurnal.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy), Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://jurnal.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/), Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://jurnal.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/), Langsung saja simak penjelasan berikut. Untuk Entry Sell “naked chart” bisa dilihat seperti gambar dibawah ini. Perlu diingat bahwa pembentukan candlestick ini dengan Time Frame H4. Mari kita kupas lebih detail penampakan dari konfirmasi candlestick diatas Awal pembentukan candlestick pertama Dilanjutkan dengan candlestick kedua Dan untuk candlestick ketiga Signal dari candlestick keempat mulai terbentuk Untuk mempermudah anda prediksi arah pergerakan harga selanjutnya apakah turun atau naik, dapat menggunakan “Fibonacci” yang sudah ada di metatrader anda. Cara menarik Fibonacci tersebut sangat mudah hanya menarik dari level “high” candlestick ketiga ke “low” candlestick pertama. Bisa lihat pada gambar berikut Perlu difahami konfirmasi candlestick signal “Sell” bahwa formasi candlestick 123 telah terbentuk. Untuk Candlestick ketiga (no.3) harus ditutup lebih rendah dibandingkan dengan candlestick No 2. Untuk level profit yang dapat diambil bisa dilihat dengan Fibonacci berikut Untuk taking profit bisa di level fibo 161,8 atau 261,8 Perlu diingat : Syarat-syarat yang digunakan untuk membuat Entry Formation bahwa candle 123 telah terbentuk. Lalu penting bahwa Candlestick no.3 harus ditutup lebih tinggi dibandingkan dengan candle no 2 untuk entry “BUY”. Namun jika Candlestick no.3 ditutup lebih rendah dibandingkan dengan penutupan Candle No 2 untuk entry “SELL” Sesi market yang cocok untuk strategy trading ini adalah market sesi Eropa dan Amerika. Fake Signal Perlu di ketahui juga bahwa dalam pergerakan dan pembentukan candlestick terkadang ada “fake signal” atau signal bohong. Perlu diketahui agar anda bisa melihat dan mengamati beberapa bentukan candlestick signal bohong tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Contoh Set Up batal Beberapa jam sebelum, ada candle formation Candle utk Setup Sell… Candle No.1 & No.2 dah Terbentuk.. Kita menunggu candle ke 3 sebagai Confirmation Dalam kondisi ini, Candle ke 3 terbentuk. Akan tetapi penutupan candle ke 3 itu diatas dari penutupan candle ke 2… Syarat Untuk SELL ialah Candle ke 3 ditutup mesti lebih rendah dari Candle ke 2 Ini penampakan jelasnya Semoga dengan penjelasan singkat ini sedikit dapat membantu anda di dalam menganalisa dan memprediksi arah market selanjutnya akan kemana, meskipun tanpa menggunakan bantuan indicator atau sering dikenal dengan istilah “naked chart”. Semoga dengan article yang sederhana ini yang sebelumnya sudah diulas mengenai bagaimana untuk entry “Buy” lalu dilanjutkan dengan entry “Sell” dapat lebih membuat anda semangat untuk terus belajar. Baca Juga Death Cross vs Golden Cross: Mana yang Lebih Akurat? Wow! Ini Pengaruh Ekonomi Global Terhadap Harga Komoditas Mengungkap Komisi dan Konversi P&L: Rahasia Tersembunyi dalam Trading Forex Trik Jitu Raih Cuan dengan Strategi Pyramiding Average True Range 5 Hal yang Dapat Memengaruhi Risiko di Pasar Komoditas Potensi Pasar WTI Crude Oil Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Nurhakim Berperan aktif secara profesional pada perusahaan pialang sejak 2009. mempunyai latar belakang sebagai RnD (Research & Development),market analyst serta expert trader. public speaking dan terbiasa menjadi narasumber, host,selain itu aktif juga content article untuk website, materi webinar atau seminar.