Minyak tergelincir karena kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi by Paulo 10 January 2023 written by Paulo 10 January 2023 200 views 200 Minyak tergelincir karena kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi bisa mengecilkan demand skala global. Minyak turun tipis pada hari Selasa karena ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut di Amerika Serikat, pengguna minyak terbesar di dunia, akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan membatasi permintaan bahan bakar. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 36 sen, atau 0,5%, menjadi 74,27 dolar AS per barel. WTI benchmark naik 1% pada hari Senin, setelah China, importir minyak terbesar di dunia dan konsumen terbesar kedua, membuka perbatasannya selama akhir pekan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Dua pejabat Federal Reserve Amerika Serikat minggu ini memperkirakan suku bunga kebijakan Fed – sekarang di 4,25% hingga 4,5% – perlu naik ke kisaran 5% hingga 5,25% untuk berhasil antisipasi inflasi. China juga mengeluarkan batch kedua kuota impor minyak mentah 2023, meningkatkan volume total untuk tahun ini sebesar 20% dari waktu yang sama tahun lalu. Secara terpisah, stok minyak mentah AS kemungkinan turun 2,4 juta barel, dengan persediaan distilat juga terlihat sedikit turun. American Petroleum Institute akan merilis data persediaan minyak mentah AS pada pukul 16:30 EDT (2030 GMT) pada hari Selasa. Administrasi Informasi Energi, cabang statistik Departemen Energi AS, akan merilis angkanya sendiri pada pukul 10:30 pagi (1430 GMT) pada hari Rabu. Baca Juga Pengertian & Efek Data Penting Hari Ini, ADP Non-Farm Employment Change, ISM Manufacturing PMI, JOLTS Job Openings & FOMC Funds Rate, FOMC Statement & FOMC Press Conference Data AS Yang Ditunggu Malam Nanti Advance GDP & Unemployment Claims Newsflash : GDP Amerika menguat Kembali High Impact AS Today JOLTS Job Openings Kondisi Dollar AS Ditentukan Data Prelim GDP & Unemployment Claims Tonight Bagaimana Kondisi Dollar AS Dengan Data Prelim GDP Tonight #EdukasiTradinganalisa risikoASbelajar forexbelajar tradingchinademand oil supply oilminyak mentahoilresesi Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Paulo Senior Finance Manager di perusahaan AS terkemuka dan pindah ke TPFx Indonesia sebagai Head of Research & Development, dengan pengalaman di industri investasi keuangan lebih dari 14 tahun.