Membuka Bulan Baru, Emas Relatif Menguat by Dani Irawan 1 March 2023 written by Dani Irawan 1 March 2023 762 views 762 NEWS FLASH Economic News & Analysis Menutup bulan Februari, emas berhasil mendapatkan manfaat dari data ekonomi AS yang lemah berpotensi membantu memperkuat momentum bullish. Indeks kepercayaan konsumen Amerika (US Consumer Confidence) turun menjadi 102,9 pada bulan Februari, turun dari angka revisi bulan Januari sebesar 106, U.S. Conference Board melaporkan pada hari Selasa (28/02) bahwa realisasi angka di 102.9 jauh lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 108,50. Laporan ekonomi tersebut mengatakan bahwa penurunan kepercayaan konsumen disebabkan oleh penurunan lebih lanjut dalam perkiraan kondisi ekonomi masa depan. Indeks Ekspektasi turun menjadi 69,7, turun dari data sebelumnya sebelumnya di 76. Indeks Ekspektasi kini telah turun jauh di bawah 80—level yang sering di jadikan sebagai tolak ukur untuk melacak indikasi resesi. Data yang lebih lemah dari perkiraan membantu memperkuat emas menciptakan momentum bullish. Emas terakhir di perdagangkan di area 1,827.04. Sektor emas melihat kinerja terburuknya dalam 20 bulan di bulan Februari 2023, pasar bersiap untuk Federal Reserve yang lebih agresif musim semi ini. Emas kehilangan sekitar $115,02 pts di bulan Februari. Sementara itu, minyak naik 2% di atas $77/barrel pada hari Selasa, didukung oleh optimisme bahwa pemulihan ekonomi China akan memacu permintaan bahan bakar. Investor mengharapkan impor minyak China mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023 di tengah meningkatnya permintaan bahan bakar transportasi dan ketika kilang baru beroperasi. Pelaku pasar melihat lebih banyak bukti, bahwa inflasi yang membandel menambah ekspektasi bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tinggi. Pasar perlu menyesuaikan diri dengan pesan Federal Reserve bahwa suku bunga mungkin perlu naik ke tingkat yang lebih tinggi dan bertahan di sana untuk jangka waktu yang lebih lama. Prospek Harga Emas Hari Rabu(01/03/23) : Data Perdagangan pada hari Selasa (28/02) Open: 1,816.48 High: 1,831.07 Low:1,804.67 Close: 1,827.04 Range: +26.40 pts Emas akan menguji area resistance selanjutnya di 1,833.69 – 1,838. 271. Setelah level resistance di 1,827.47 berhasil di tembus. Area penguatan lebih luas berada di area 1,845.99 -1,852.16 Down side area, emas akan menguji kembali level support di area 1,818.82 – 1808.88 dengan koreksi lebih luas menuju 1,800.00 – 1,796.27 Prospek Harga Minyak Hari Rabu (01/03/23) : Data perdagangan pada hari Selasa(28/02) Open: 75.76 High: 77.81 Low: 75.53 Close: 76.84 Range: 2,48 pts Minyak berhasil menembus level resistance di area 77.72, orientasi harga minyak, akan menguji level resistance selanjutnya di area 78.14 – 78.57 Down side area minyak akan menguji area support di 76.16 -75.89 dengan koreksi lebih luas berada di area 75.89 – 74.94 Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini, GOLD INTRADAY AREA R1 1,833 R2 1,846 R3 1,859 S1 1,817 S2 1,809 S3 1,801 OPEN POSITION BUY Price Level 1,817 Profit Target Level 1,830 Stop Loss Level 1,810 OPEN POSITION SELL Price Level 1,833 Profit Target Level 1,825 Stop Loss Level 1,840 OIL INTRADAY AREA R1 77.72 R2 78.14 R3 79.70 S1 76.16 S2 75.89 R3 74.94 OPEN POSITION BUY Price Level 76.16 Profit Target Level 77.20 Stop Loss Level 75.34 OPEN POSITION SELL Price Level 77.72 Profit Target Level 76.68 Stop Loss Level 78.28 Baca Juga Data US Consumer Confidence Berpotensi Menekan Harga Emas Kembali Laporan Inflasi AS, Puncak Volatilitas Pasar Minggu Ini Dow Jatuh, Nasdaq Ditutup Naik Paska Data Inflasi Emas Berpotensi Gagal Mempertahankan Momentum Bullish Kekhawatiran baru banyak default di bank-bank AS dan Eropa.Hang Seng dibuka melemah ke posisi 19715 Pertarungan Emas Dan US Dollar Berlanjut di NFP! Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia