Inflasi Harga Produsen AS, Berpotensi Memicu Penguatan Emas kembali by Dani Irawan 18 January 2023 written by Dani Irawan 18 January 2023 823 views 823 NEWS FLASH 18 – Januari 2022 Pasar emas terus mengalami tekanan jual, tetapi harga turun terbatas dari posisi terendah menyusul data ekonomi yang positif terhadap us dollar. Emas terakhir diperdagangkan pada $1.908,75. Emas berpotensi untuk untuk menguji kembali area $1920 dan laporan ekonomi yang berkaitan dengan inflasi AS akan menjadi pemicu penguatan emas kembali. Data menunjukan terjadi penurunan di tingkat harga produsen (US Producer Price Index). Inflasi harga produsen tahunan di AS turun selama lima bulan berturut-turut menjadi 7,4 persen pada November 2022, terendah sejak Mei 2021,selanjutnya untuk bulan Desember 2022, yang akan dirilis malam ini. Laju inflasi AS di sektor harga produsen berpotensi turun kembali dengan perkiraan di 6,8%. Sementara itu kepala ekonom ECB dalam pernyataannya kepada Financial times menyatakan “Bank Sentral Eropa harus menaikkan suku bunga ke tingkat yang mulai membatasi pertumbuhan dan puncaknya akan bergantung pada bagaimana ekonomi merespons siklus pengetatan kebijakan paling cepat yang tercatat. lane menambahkan “Kami perlu menaikkan suku bunga lagi,” Minyak naik lebih dari 2% di atas $81/ barrel, mendekati level tertinggi sejak awal Desember 2022,, didukung oleh harapan pemulihan permintaan global. Dalam laporan bulanan terbarunya, OPEC optimis mengenai prospek tahun 2023,permintaan minyak mentah akan meningkat sebesar 2,22 juta barel per hari (bpd), atau 2,2%, didorong oleh konsumsi minyak mentah Tiongkok yang lebih kuat dan pemulihan aktivitas ekonomi di antara negara-negara maju. MARKET SNAPSHOT EURUSD Telah mengalami penurunan sebanyak 3,8% terhadap US Dollar, imbas dari laporan ekonomi Empire State Manufacturing Indek AS yang mulai membaik. R1 1.08664 R2 1.09228 R3 1.10539 S2 1.07587 S2 1.06580 S3 1.05190 GBPUSD Memperpanjang kenaikan di atas $1,22level tertinggi sejak 14 Desember 2022. Investor akan memperhatikan dengan cermat ke laporan inflasi harga di tingkat konsumen CPI Inggris yang akan dirilis hari ini. R1 1.23316 R2 1.24457 R3 1.25578 S2 1.21707 S2 1.20015 S3 1.18997 USDJPY Bank of Japan akan menyampaikan keputusan kebijakan terbarunya hari ini, Bulan Desember 2022 BOJ memperluas kisaran target imbal hasil 10 tahun dari 0,25% ke 0,50%. Kuroda menganggap langkah tersebut setara dengan kenaikan suku bunga. R1 128.704 R2 129.154 R3 130.772 S2 127.770 S2 1.26.934 S3 125757 GOLD INTRADAY AREA R1 1,912 R2 1,925 R3 1,938 S1 1,899 S2 1,891 S3 1,883 OPEN POSITION BUY Price Level 1,899 Profit target level 1,910 Stop Loss Level 1,892 OPEN POSITION SELL Price Level 1,912 Profit target level 1,904 Stop Loss Level 1,919 OIL INTRADAY AREA R1 82.62 R2 84.55 R3 80.79 S1 78.30 S2 76.59 R3 74.25 OPEN POSITION BUY Price Level 78.30 Profit Target Level 80.52 Stop Loss Level 77.31 OPEN POSITION SELL Price Level 82.62 Profit Target Level 80.52 Stop Loss Level 83.59 Baca Juga Pernyataan Hawkish Powell Berpotensi Memberikan Tekanan Terhadap Emas Nilai Ekspor China Turun Tajam, Emas Ambyar! Hang Seng anjlok 2,5% ke rekor terendah Data Ekonomi AS Yang Kuat Tidak Memberikan Penguatan US Dollar Secara Signifikan Hang Seng di tutup melemah menjelang keputusan suku bunga Saham Asia mempertahankan kisaran ring harian dari hari Senin Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia