Emas Stabil, The Fed Siapkan Mekanisme Kenaikan Suku Bunga Kembali. by Dani Irawan 11 January 2023 written by Dani Irawan 11 January 2023 669 views 669 NEWS FLASH 11 – Januari 2023 Dalam penampilan publik pertamanya tahun ini, Powell mengatakan di sebuah forum yang disponsori oleh bank sentral Swedia Jerome Powell dalam pidatonya menyatakan bahwa kemandirian Fed sangat penting untuk memerangi inflasi. Stabilitas harga adalah fondasi ekonomi yang sehat dan memberikan manfaat tak terukur kepada publik dari waktu ke waktu. Tetapi memulihkan stabilitas harga ketika inflasi tinggi memerlukan langkah-langkah yang tidak populer dalam jangka pendek karena kami menaikkan suku bunga untuk memperlambat ekonomi,” Pidato Powell berfokus pada independensi bank sentral dari pengaruh politik, dan menghindari untuk mengomentari tentang kebijakan suku bunga. Sementara itu di dalam negeri AS, beberapa komentar oleh pejabat Fed lainnya telah mendukung pandangan bahwa bank sentral harus tetap agresif menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Selasa bank harus menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi inflasi yang tinggi, Presiden Bank Fed San Francisco Mary Daly mengatakan dia mengharapkan bank sentral menaikkan suku bunga ke suatu tempat di atas 5%, sementara Presiden Bank Fed Atlanta Raphael Bostic mencatat bahwa pembuat kebijakan harus menaikkan di atas 5% pada awal kuartal kedua dan menahan mereka di sana untuk waktu yang lama. waktu. Emas stabil, perdagangan emas di tutup di area harga $1,877.37 per ons pada hari Selasa, di dekat level terkuatnya dalam delapan bulan di tengah pelemahan dolar secara umum, karena data AS yang lebih lemah dari perkiraan membuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga secara agresif. Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, pulih dari level terendah tujuh bulan di 102,9 di sesi sebelumnya menjadi sekitar 103,5, dampak pernyataan hawkish dari beberapa pembuat kebijakan Fed memicu gelombang baru pembelian untuk greenback. Minyak mentah berjangka WTI stabil di sekitar $75 per barel pada hari Selasa, sekarang naik lebih dari 3% dari posisi terendah minggu lalu di $72,5 di tengah prospek rebound dalam aktivitas ekonomi di China dan pasokan global yang terus-menerus ketat. Di sisi penawaran, OPEC dan sekutunya memutuskan pada bulan Desember untuk tetap berpegang pada kebijakan mereka membatasi produksi minyak, membatasi pasokan global sebesar 2 juta barel per hari, sebuah langkah yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2023. GOLD INTRADAY AREA R1 1,882 R2 1,895 R3 1,908 S1 1,865 S2 1,857 S3 1,849 OPEN POSITION BUY Price Level 1,865 Profit target level 1,876 Stop Loss Level 1,858 OPEN POSITION SELL Price Level 1,882 Profit Target Level 1,874 Stop Loss Level 1,889 OIL INTRA DAY AREA R1 76.52 R2 78.80 R3 80.65 S1 72.32 S2 70.12 R3 68.37 OPEN POSITION BUY Price Level 72.32 Profit target level 75.55 Stop Loss Level 70.12 OPEN POSITION SELL Price Level 76.52 Profit Target Level 73.75 Stop Loss Level 78.80 Baca Juga NIKKEI Naik 0,56% Ditopang Risalah BoJ Kebijakan Moneter Extra Longgarnya Hang Seng dibuka menguat ke level 17257 Emas Berpotensi Gagal Mempertahankan Momentum Bullish Emas Tergelincir Oleh US ISM Service PMI Data Crude Oil Inventories Malam Nanti Menentukan Harga Minyak NIKKEI Ditutup Turun 0,03% Dilevel 27.685 Oleh Penguatan YEN Jepang. Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia