Emas Menguat Terbatas Pada Data Inflasi AS by Dani Irawan 13 April 2023 written by Dani Irawan 13 April 2023 563 views 563 NEWS FLASH Economic News & Analysis Tingkat inflasi tahunan AS untuk Indeks Harga Konsumen (CPI y/y) jatuh menjadi 5%. pada periode bulan Maret 2023 di bandingkan pada periode sebelumnya di bulan Februari 2023 yang mencapai 6%, sementara tingkat inflasi bulanan (US CPI m/m) turun menjadi 0,1% di bulan Maret 2023 setelah naik sebesar 0,4% pada bulan Februari 2023, sedangkan untuk Core CPI turun menjadi 0,4% untuk bulan Maret 2023 setelah kenaikan 0,5% di bulan Februari 2023. “Laporan inflasi ini memiliki banyak sinyal beragam. Indeks makanan di dalam negeri lebih rendah untuk pertama kalinya sejak September 2020. Indeks energi anjlok 3,6% pada Maret,” kata analis pasar senior OANDA Edward Moya. “Biaya perumahan sedikit lebih rendah tetapi masih tinggi dan berkontribusi paling besar terhadap inflasi (70% terhadap perubahan bersih bulanan pada headline CPI).” Banyak ekonom setuju bahwa Fed kemungkinan akan melanjutkan dengan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi di bulan Mei. “Dengan inflasi inti (Core CPI) masih belum menunjukkan pelonggaran yang signifikan dan harga barang inti rebound, Fed lebih mungkin untuk mendorong kenaikan suku bunga akhir 25bp pada pertemuan kebijakan berikutnya, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mencatat bahwa lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk menstabilkan inflasi inti. Commerzbank menetapkan harga dalam kenaikan suku bunga 50 basis poin lainnya dan tidak ada pemotongan suku bunga tahun ini. “Ini akan berarti kenaikan lebih lanjut dalam ekspektasi suku bunga dan dengan demikian koreksi penurunan lainnya untuk harga emas. “Kami perkirakan harga emas akan turun menjadi sekitar $1.900 per troy ounce pada pertengahan tahun.” Risalah FOMC dari pertemuan bulan Maret 2023 yang di rilis pada Kamis dinihari (13/04) menguingkapkan beberapa pejabat mempertimbangkan apakah tepat untuk mempertahankan kisaran target tetap pada pertemuan tersebut,” menurut risalah pertemuan bulan Maret yang dirilis pada hari Rabu. “Banyak peserta mencatat bahwa kemungkinan efek dari perkembangan sektor perbankan baru-baru ini pada aktivitas ekonomi dan inflasi telah membuat mereka menurunkan penilaian mereka terhadap kisaran target suku bunga dana federal yang akan cukup membatasi.” Tren bullish emas secara keseluruhan masih utuh, tetapi harga emas kemungkinan akan tetap dalam mode konsolidasi sampai ada kejelasan seputar pertumbuhan ekonomi dan rencana aksi Fed untuk musim semi dan musim panas ini Prospek Harga Emas Hari Kamis (13/04/23) Data Perdagangan pada hari Rabu (12/04) Open: 2,003.33 High: 2,028.21 Low: 2,001.37 Close: 2,014.48 Range: 26.84 pts Emas akan menguji area resistance selanjutnya di 2,023.23 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,036.27 – 2,051.97 – 2,065.43 Untuk area support emas akan menguji level harga di 2,006.52 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,994.83 – 1,981.62 – 1,973.18 Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 13/04/23) Data perdagangan pada hari Rabu (13/04) Open: 81.41 High: 83.51 Low: 81.27 Close: 83.28 Range: $ 2.24 Minyak akan menguji resistance di 83.90 apabila level harga area tersebut berhasil di tembus, minyak akan menguji area resistance selanjutnya di – 85.41 – 86.49. – 87.48 Untuk area support minyak akan menguji level harga di 81.46 dengan koreksi lebih luas menuju area 79.00 78.45 – 77.46 Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini, GOLD INTRADAY AREA R1 2,019 R2 2,033 R3 2,047 S1 2,004 S2 1,996 S3 1,988 OPEN POSITION BUY Price Level 2,004 Profit Target Level 2,017 Stop Loss Level 1,997 OPEN POSITION SELL Price Level 2,033 Profit Target Level 2,026 Stop Loss Level 2,040 OIL INTRADAY AREA R1 83.90 R2 85.41 R3 86.90 S1 81.46 S2 79.00 R3 78.45 OPEN POSITION BUY Price Level 81.46 Profit Target Level 82.50 Stop Loss Level 81.00 OPEN POSITION SELL Price Level 85.41 Profit Target Level 86.65 Stop Loss Level 84.91 Baca Juga Deutsche Bank Akan Menjadi Domino Berikutnya Yang Kolaps? Aussie Bangkit Dari Pelemahannya NIKKEI Terbebani Menguatnya YEN Jepang Dan Pergerakan Negatif Wall Street Hang Seng terkoreksi setelah rilis data ekonomi China yang mengecewakan. Harga Tembaga Naik Belum Mampu Mendorong Aussie Gelombang Data Ekonomi AS Pekan Ini Berpotensi Mengguncang Harga Emas? Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia