Emas Melemah Terhadap Data Inflasi AS (di atas ekspektasi pasar). by Dani Irawan 15 February 2023 written by Dani Irawan 15 February 2023 766 views 766 NEWS FLASH Economic News & Analysis Harga emas turun pada perdagangan hari Selasa, menyusul laporan inflasi utama AS yang datang lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Harga emas mencapai level terendah lima minggu di area 1,843.23 Tingkat inflasi tahunan (US CPI YoY) di AS sedikit melambat menjadi 6,4% pada Januari 2023 dari 6,5% pada Desember 2022, diatas perkiraan pasar sebesar 6,2%, namun tetap sebagai tingkat inflasi terendah sejak Oktober 2021. Harga konsumen bulanan (US CPI MoM) naik 0,5% pada Januari, setelah naik 0,1% pada Desember, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Selasa. Pembacaan tahunan yang lebih lemah memperkuat ekspektasi untuk kenaikan hanya 25 basis poin dari Fed bulan depan. Investor sekarang melampirkan peluang 93,5% dari kenaikan seperempat poin di bulan Maret, naik dari sekitar 87% sebelum data. Presiden Fed New York John Williams mengatakan tingkat kebijakan The Fed saat ini berada dalam kisaran target 4,50% -4,75%, dan sebagian besar gubernur bank sentral pada Desember telah mengindikasikan bahwa 5,1% akan “cukup membatasi” untuk menurunkan inflasi. Williams pada hari Selasa mengeluarkan nada yang lebih hawkish, dan mengatakan bahwa mengakhiri tahun 2023 dengan suku bunga acuan semalam antara 5,00% dan 5,50% “tampaknya merupakan kerangka yang tepat” untuk prospek kebijakan. Harga minyak turun hari ini karena pemerintah AS mengatakan akan melepaskan 26 juta barel cadangan minyak bumi strategisnya. Langkah itu bukanlah kejutan besar. Penarikan yang lebih besar pada cadangan tersebut dibuat oleh pemerintah tahun lalu. Harga minyak diperdagangkan sekitar $78,75 per barel. Indeks dolar AS sedikit naik mencapai level harga 103.5. Imbal hasil pada catatan Treasury AS 10 tahun saat ini mencapai 3,778%. Imbal hasil obligasi naik setelah laporan CPI. Prospek harga emas Potensi pasar emas hari ini, masih tetap perlu mempertahankan area $1.840.21 level resistance yang terjadi pada 06/01/22 jika gagal, emas berisiko mengalami koreksi yang meluas menuju area $1,826.00 dan $1,803.17. Area pemulihan harga emas, menghadapi tantangan di 1,860.00 -1,879.77 -1.893.58 sebelum menguji ulang area support dan zona pasokan utama di 1,920.53. Prospek harga Minyak Minyak perlu mempertahankan area 79.12 level resistance yang terjadi pada 25/11/22 jika gagal,minyak berisiko mengalami koreksi yang meluas menuju area $77.14 dan 76.90 untuk up side area, minyak menghadapi tantangan di 79.92. – 80.29 sebelum menguji ulang area support dan zona pasokan utama di 80.99 GOLD INTRADAY AREA R1 1,860 R2 1,873 R3 1,886 S1 1,845 S2 1,837 S3 1,829 OPEN POSITION BUY Price Level 1,845 Profit Target Level 1,856 Stop Loss Level 1,838 OPEN POSITION SELL Price Level 1,860 Profit Target Level 1,852 Stop Loss Level 1,867 OIL INTRADAY AREA R1 78.96 R2 79.30 R3 81.28 S1 77.53 S2 76.55 R3 75.34 OPEN POSITION BUY Price Level 77.53 Profit Target Level 78.62 Stop Loss Level 77.07 OPEN POSITION SELL Price Level 78.96 Profit Target Level 77.04 Stop Loss Level 79.46 Baca Juga Aussie di Akhir Tahun 2022 Menguat Data Besar Selanjutnya US UoM Consumer Sentiment Prospek Ekonomi AS kuat, Emas Semakin Tertekan TRADING CENTRAL MARKET COMMENTARY DAILY ANALYSIS 22 FEBRUARY 2023 Indeks Nikkei Meningkat 0,92 Persen Laporan Pendapatan Institusi Perbankan AS Menggagalkan Ambisi Emas Share 1 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia