Emas Berpotensi Gagal Mempertahankan Momentum Bullish by Dani Irawan 3 March 2023 written by Dani Irawan 3 March 2023 813 views 813 NEWS FLASH Economic News & Analysis Harga emas lebih lemah pada perdagangan yang relatif sempit di hari Kamis (02/03) karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan apresiasi dolar AS di pasar valuta asing bearish di luar kekuatan pasar yang bekerja melawan momentum bullish pasar emas. Hasil Treasury AS. Imbal hasil pada catatan Treasury AS 10 tahun saat ini mencapai 4,081%. Hasil tersebut merupakan yang tertinggi sejak November lalu. Pedagang dan investor khawatir tentang Federal Reserve yang masih hawkish mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama agar berhasil meredam inflasi harga yang bermasalah. Namun, itu berarti Fed menekan pertumbuhan ekonomi AS untuk memadamkan permintaan konsumen dan komersial. Sementara itu Di awal tahun 2023, menurut laporan World Gold Council (WGC). Pada bulan Januari, bank sentral Global telah membeli 31 ton emas, peningkatan bulanan sebesar 16%. Sebagian besar pembelian dilakukan oleh tiga bank sentral, dan mereka bukan pemain baru yaitu Turki, China, dan Kazakhstan. Turki dan China merupakan pembeli emas resmi terbesar pada 2022, dan diketahui gencar meningkatkan pembelian emasnya menjelang akhir tahun lalu. Mengawali bulan pertama tahun ini, Turki membeli 23 ton emas, sehingga total cadangan emasnya menjadi 565 ton. China membeli 15 ton emas pada bulan Januari di atas 62 ton yang dilaporkan pada bulan November dan Desember. Ini membawa total cadangan emas China menjadi 2.025 ton. Minyak stabil di dekat $78 per barel pada hari Kamis karena investor menimbang harapan untuk rebound dalam permintaan China dan kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan lebih lanjut dari Federal Reserve. Eksekutif top dari Chevron Corp dan Saudi Aramco mengisyaratkan optimisme untuk permintaan negara. Sementara itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyerukan kenaikan suku bunga lanjutan di atas 5% untuk memastikan inflasi tidak naik lagi. Prospek Harga Emas Hari Jumat (03/03/23) : Data Perdagangan pada hari Kamis (02/03) Open: 1,836.29. High: 1,838.89 Low:1,829.89 Close: 1,835.59 Range: +9.0 pts Rentang area resistance di 1,845.99 -1,852.16 menjadi area strong resistance, setelah dua kali gagal di tembus. Emas akan menguji area support di 1,827. Hari ini emas berpotensi akan menguji kembali level support di area 1,827.41 – 1,818.71 dengan koreksi lebih luas menuju 1,804.67 – 1,796.27 Prospek Harga Minyak Hari Jumat (03/03/23) : Data perdagangan pada hari Rabu (02/03) Open: 77.73 High: 78.57 Low: 77.21 Close: 77.97 Range: 1,36 pts Minyak kembali akan menguji area resistance di 78.57 dengan area penguatan lebih luas berada di 79.05 -79.70 Down side area tidak mengalami perubahan, minyak akan menguji area support di 76.77 -76.16 dengan koreksi lebih luas berada di area 75.89 – 74.94 Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini, GOLD INTRADAY AREA R1 1,840 R2 1,853 R3 1,866 S1 1,827 S2 1,819 S3 1,801 OPEN POSITION BUY Price Level 1,827 Profit Target Level 1,838 Stop Loss Level 1,820 OPEN POSITION SELL Price Level 1,840 Profit Target Level 1,832 Stop Loss Level 1,847 OIL INTRADAY AREA R1 78.57 R2 79.70 R3 80.31 S1 76.77 S2 75.89 R3 74.94 OPEN POSITION BUY Price Level 76.77 Profit Target Level 77.80 Stop Loss Level 76.27 OPEN POSITION SELL Price Level 78.57 Profit Target Level 77.55 Stop Loss Level 79.04 Baca Juga Bursa Asia di pagi ini hampir seluruhnya mengalami koreksi Suku Bunga China di pangkas,Hang Seng turun 0,8%. Hang Seng ditutup anjlok setelah data ekspor China mengalami penurunan. NFP, NFP, NFP! Please Fasten Your Seat Belt. Prospek Harga Emas Minggu Ini NIKKEI Naik 0,52% Memperpanjang Relinya, Potensi Langkah Dovish BoJ Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Dani Irawan Menekuni dunia industri Berjangka selama 27 tahun di mulai sejak tahun 1995. Mengawali karir sebagai Executive consultant hingga level managerial dan top manajemen di beberapa perusaahan Pialang Berjangka Indonesia . Dengan latar belakang yang kuat di Industri berjangka, saat ini Fokus pada bidang riset dan edukasi sebagai Market Analyst, Edukator, Trainer dan Narasumber /pembicara untuk kegiatan webinar/seminar serta aktif menulis artikel yang berkaitan dengan produk – produk Industri Berjangka Indonesia