Home » 6 Kesalahan Fatal Trader Saat Trading Forex

6 Kesalahan Fatal Trader Saat Trading Forex

by TPFx Researcher
153 views
Campaign Jurnal Zero Zero

Dalam segi kehidupan apapun, kecerobahan pendatang baru yang sering membuat kesalahan akan selalu dimaklumi. Menjalani profesi sebagai trader forex pemula pun demikian. Namun tahukah Anda, jika kesalahan trader pemula sudah bisa diidentifikasi sejak dini sehingga bisa dihindari?

1. Pindah Ke Akun Real Sebelum Waktunya

Banyak trader forex pemula tidak betah berlama-lama di akun demo karena profit yang dihasilkan di sana tidak bisa direalisasikan. Setelah sekali dua kali untung, trader amatir seperti itu sering melakukan kesalahan trader pemula paling tipikal: terburu-buru membuka akun real hanya karena ingin mendapat keuntungan yang bisa ditarik.

Padahal, emosi trading forex di akun demo dan real sangatlah berbeda. Belum lagi, terdapat risiko slippage dan requote broker yang tak bisa dipelajari di akun demo. Dengan semua pertimbangan itu, adalah keliru untuk menganggap bahwa apa yang terjadi di akun demo akan bisa tercermin persis di akun real. Faktanya, banyak trader forex pemula terkejut saat mendapati hasil trading di akun real ternyata tak seperti yang diharapkan.

Situasi tersebut sebenarnya berakar dari kesalahan trader pemula yang terlalu tergesa-gesa menyudahi latihan di akun demo. Untuk bisa melanjutkan progres ke akun real, dibutuhkan paling tidak konsistensi profit selama 6 bulan di akun demo. Selain itu, trader tak bisa begitu saja beranggapan bahwa hasil di akun demo akan terduplikat di akun real.

2. Tidak Punya Trading Plan

Banyak trader forex pemula belum menyadari bahwa trading tanpa rencana adalah tindakan spekulatif. Jika kemampuan spekulasinya sudah sekelas George Soros mungkin bisa dimaklumi. Namun apabila masih di newbie, kesalahan trader pemula seperti itu hanya akan menjurus pada tebak-tebakan yang tidak jauh berbeda dengan judi.

Trading plan berperan dominan untuk membantu menghindari kesalahan trader pemula. Hal itu sangat wajar, mengingat trader bisa mengatur sendiri pair yang diambil, strategi mengenali peluang, sinyal entry dan exit, hingga langkah evaluasi yang perlu diterapkan untuk memonitor perkembangan trading.

Jika segala sesuatunya sudah direncanakan di awal, maka akan lebih mudah untuk menjalankan trading sesuai kaidah yang benar. Kesalahan trader pemula yang mengabaikan pembuatan dan penerapan trading plan biasanya akan berujung pada situasi seperti ini:

  • Coba-coba trading padahal sama sekali tidak menguasai apa yang akan dicoba.
  • Open, hold, dan close posisi secara impulsif.
  • Mudah dipengaruhi emosi saat mengambil keputusan trading forex.

Baca juga: Raih Cuan Besar dengan Swing Trading!

3. Tidak Memiliki Manajemen Risiko

Siapapun yang pernah merasakan asam garam trading forex pasti tak akan menampik pentingnya manajemen risiko. Sayangnya, tidak semua trader forex pemula memahaminya, dan berakhir pada kesalahan trader pemula yang paling fatal. Padahal, dalam kesimpulan yang ditarik dari pengalaman loss para trader sukses, manajemen risiko adalah kunci sukses bangkit dari keterpurukan.

Mengapa bisa begitu? Pergerakan harga di pasar forex tak bisa diperkirakan secara pasti, sehingga selalu ada risiko kerugian yang mengiringi posisi trader. Jika risiko memang tak bisa dihilangkan, apa lagi tindakan yang lebih baik selain mengantisipasi dan meminimalisirnya?

Itulah tujuan utama penggunaan manajemen risiko dalam trading forex. Kesalahan trader pemula yang tidak memprioritaskan aspek ini jelas akan membuat akun mereka rentan akan risiko di pasar forex. Skenario terburuknya, trader bakal lebih cepat terkena margin call dan stop loss karena tidak tahu cara meminimalisir risiko trading forex dengan baik.

4. Overtrading

Pengendalian emosi bisa dilatih seiring dengan bertambahnya pengalaman trading forex. Untuk itu, cukup wajar jika kita mendapati trader forex pemula yang masih sering bertindak berdasarkan emosi sesaat. Hal inilah yang kemudian mendorongnya untuk melakukan overtrading. Kesalahan trader pemula ini sulit dideteksi gejalanya, dan baru akan terasa saat trader sudah menanggung dampak negatifnya.

5. Tak Bisa Memanfaatkan Fundamental Dengan Tepat

Rilis fundamental adalah salah satu faktor penggerak harga yang bisa berdampak besar. Akan tetapi, banyak pendatang baru melakukan kesalahan trader pemula, yakni tak bisa menyikapi aspek ini dengan benar. Trader yang terlalu fokus pada teknikal cenderung mengabaikan pentingnya fundamental. Di sisi lain, ada pula trader yang malah berupaya keras untuk mengambil keuntungan menjelang, saat, atau sesudah rilis berita fundamental.

Untuk menghindari kesalahan trader pemula, pahami fundamental secara terukur dan proporsional. Sekalipun berpedoman pada analisis teknikal, rilis fundamental penting tetap perlu diperhatikan, karena hampir mustahil untuk memprediksi pergerakan harga secara teknikal saat fundamental berperan dominan.

Sementara itu, mencari peluang di kala rilis berita tidaklah salah, tapi sebaiknya tunggu sampai paling tidak 15 menit untuk mulai menyiapkan strategi entry. Hal itu dilakukan guna menunggu sampai pasar mencerna rilis berita yang ada. Bertindak tepat sebelum, saat, dan langsung setelah rilis berita adalah kesalahan trader pemula yang berbahaya, karena saat itu pasar dikuasai spekulasi-spekulasi yang belum jelas arahnya.

6. Tidak Bisa Beradaptasi dengan Keadaan Pasar

Kesalahan trader pemula kali ini berkaitan dengan dinamika pasar forex yang senantiasa berubah-ubah sepanjang waktu. Buktinya, harga tidak terus-menerus bergerak dalam range atau trend. Gagal beradaptasi dengan perubahan pasar akan berakibat pada kerugian besar. Untuk menghindari kesalahan trader pemula itu, sebaiknya bersikaplah fleksibel dalam setiap pengambilan keputusan trading. 

Baca juga: Siapa Takut Trading Forex dengan Strategi News Trading

Jika sistem trading forex andalan sudah tak bekerja karena kondisi market mengalami perubahan signifikan, maka jangan bersikeras untuk terus menggunakannya. Sebaliknya, hindari kesalahan trader pemula itu dengan mempelajari perubahan terbaru dan menyesuaikan sistem agar selalu up-to-date dengan kondisi pasar terkini.

Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI

Campaign Jurnal Zero Zero

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86
Kec. Tanah Abang, DKI Jakarta, 10220

Tentang Kami

Disclaimer : Semua informasi dan data yang tersaji dalam website ini, bukanlah merupakan anjuran / rekomendasi untuk membeli / menjual di pasar saham, forex, atau komoditas. Trading mempunyai potensi keuntungan serta resiko kerugian, oleh karena itu setiap investor dan trader harus membekali dirinya sendiri dengan pengetahuan yang cukup mengenai potensi keuntungan/ kerugian tersebut sebelum mengambil keputusan. Setiap keputusan transaksi harus merupakan keputusan personal sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing personal yang membuat keputusan tersebut. tpfx.co.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu yang mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Risk Disclosure : Perdagangan berjangka memiliki peluang dan resiko yang tinggi. Apabila anda hendak berinvestasi dalam perdagangan berjangka, anda terlebih dahulu harus mengerti dan memahami kegiatan perdagangan berjangka serta isi dari perjanjian dan peraturan transaksi.

© 2023. PT Trijaya Pratama Futures