Wallstreet Menutup Januari dengan Kenaikan dan Optimisme Jelang Keputusan Suku Bunga by Fedi B Patria 1 February 2023 written by Fedi B Patria 1 February 2023 490 views 490 Wallstreet membalas penutupan pasar sesi senin di hari ini (01/02/2023) dengan kenaikan di semua indeks saham utamanya. Hal ini selain disokong oleh kuatnya hasil earnings report, juga diakibatkan karena adanya data inflasi yang mendorong S&P500 berada di level terbaiknya pada penutupan bulan Januari sejak 2019. Dow Jones naik 368,95 poin atau 1,09% menjadi 34.086,04. S&P500 naik 1,46% menjadi 4.076,60. Nasdaq menambahkan 1,67% menjadi 11.584,55, mencatatkan hasil Januari terbaik sejak 2001. Pada hari Selasa ini, investor mendapatkan beberapa data ekonomi yang mendukung adanya potensi bullish yang akan terjadi di hari sebelum Federal Reserve mengambil keputusan untuk kenaikan bunga. Di antaranya adalah indeks biaya tenaga kerja (Employment Cost- Index) QoQ menjadi 1% dari sebelumnya di 1,2% atau di bawah perkiraan Dow Jones di angka 1,1%. Terdapat pula data Kepercayaan Diri Konsumen (CB Consumer Confidence), yang berada di angka 107.1 dari sebelumnya di 109. Angka tersebut juga berada di bawah ekspektasi pasar. Melalui data tersebut, investor berharap bahwa Bank Sentral akan menaikkan suku bunga di angka 25bps atau bahkan dari adanya dampak pelemahan akibat inflasi, Jerome Powell akan memberikan sinyal jeda pengetatan suku bunga dalam waktu dekat. Saham memiliki awal yang luar biasa hingga tahun 2023 . S&P 500 dan Dow naik sekitar 6,2% dan 2,8% pada Januari di bulan positif ketiga dalam empat bulan. Nasdaq Composite telah naik hampir 10,7% bulan ini untuk kinerja bulanan terbaiknya sejak Juli. Selain itu terdapat pula pekan Earnings Report dari beberapa perusahaan yang jangan sampai Anda lewatkan. Sila unduh gambar di bawah ini dan bagikan US Single Stocks Performance Best Performance Worst Performance Amazon (NASDAQ: AMZN) 103.13 +2.58 (+2.57%) General Electric (NYSE: GE) 80.48 -0.35 (-0.43%) Tesla (NASDAQ: TSLA) 173.22 +6.56 (+3.94%) Alibaba (NYSE: BABA) 110.20 -1.00 (0.90%) Microsoft (NASDAQ: MSFT) 247.81 +5.10 (2.10%) Baca Juga Meluasnya kerugian di semua sektor,Hang Seng anjlok 1,5%. Perjalanan Emas Menutup Tahun 2022 Dengan Manis TRADING CENTRAL DAILY MARKET COMMENTARY 17 FEBRUARY 2023 Indek Hang Seng anjlok dipicu Kekuatan ekonomi AS terus memberikan kejutan positif. Inflasi Harga Produsen AS, Berpotensi Memicu Penguatan Emas kembali Franch Swiss Tertahan Dollar AS Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail Fedi B Patria Seorang pembelajar yang secara khusus mempelajari tentang investasi dan saham. Saat ini menjabat sebagai Research and Development di TPFx Surabaya